Sabtu, 05 September 2015

CINEMOVIES: Southpaw; Dilema Klasik sang Petinju...

RATING: 7,7 (IMDB); 6 (Rotten Tomatoes).


(celebmix.co.uk)


"Boxing od the toughest and loneliest sport in the world," ungkap petinju asal Inggris, Frank Bruno.
Seorang petinju dianggap memiliki kepribadian keras dan emosional di dalam maupun luar kanvas ring. Karena stereotip itulah, karir petinju Billy Hope (Jake Gyllenhaal) jatuh.
Hope adalah seorang petinju light heavyweight yang tak akan melayangkan counterpunch di tengah pertarungan di atas ring.
Setelah babak belur dan mendapat pukulan bertubi-tubi, Hope baru merasa on fire untuk melakukan punch balasan. Hope punya disorientasi untuk merasakan kesakitan sebelum menang. Begitu pun kehidupan pribadi.
Saat karir Hope sedang memuncak, istrinya, Maureen (Rachel McAdams), meninggal karena kesalahan dan sifat emosionalnya. Tak lama, pengadilan memutuskan Hope tak boleh merawat putrinya, Leila (Oona Laurence), lantaran sifatnya tersebut.

Di balik plot dramanya, Southpaw, sukses mengangkat kembali olahraga tinju ke layar box office. Petinju peraih 10 gelar world champion, Oscar De La Hoya pun, secara khusus memberikan apresiasi dan kritik, termasuk pada penampilan Jake Gyllenhaal. "Sebagai mantan petarung, menurutku, Jake sangat luar biasa," tuturnya kepada The Hollywood Reporter.
Gyllenhaal memang sukses membuktikan diri sebagai aktor yang berdedikasi. Setelah sukses memerankan Louis Bloom, jurnalis kriminal yang putus asa di Nightcrawler (2014), Gyllenhaal bertransformasi menjadi Billy Hope, petinju yang garang dengan six-pack dan biseps berisi. Aktor Brokeback Mountain (2005) itu harus mempelajari dunia tinju dari nol. "Aku tak hanya berfokus pada penampilan, namun juga kehidupan seorang petinju," ujar Gyllenhaal dilansir dari People.

Transformasi Gyllenhaal didapat berkat body building selama delapan bulan. Dengan bantuan trainer Terry Claybon, dia juga mendapat pelatihan intensif mindset sebagai seorang petinju sejati. Untuk melatih fisik, Gyllenhaal melakukan 600-1.000 sit-up sehari. Hasilnya? "Dia bersikeras tak menggunakan stunt double saat fight scenen berlangsung," kata Claybon dalam Variety.

Disutradarai Antoine Fuqua dan penulis cerita Sons of Anarchy (2014) Kurt Sutter, Southpaw meraih respons positif. Fuqua juga menggandeng Forest Whitaker, Rita Ora, dan 50 Cent dalam film tersebut. Southpaw, tampaknya, akan menyusul kesuksesan film boxing sebelumnya seperti Rocky (1976) dan Million Dollar Baby (2004).

Tapi, Oscar De La Hoya justru memiliki pendapat sendiri. Bagi dia, film itu masih berdasar stereotip dan mindset negatif bahwa seorang petinju pasti labil di luar ring. Misalnya, adegan berdarah setelah Hope bertanding. Menurut De La Hoya, hal itu terlalu berlebihan karena dokter atau wasit tak mungkin membiarkan petinju melanjutkan aksinya dengan luka sebanyak itu.
"Rocky dan Million Dollar Baby sukses menampilkan adegan di luar ring. Southpaw justru sebaliknya," tegasnya.

Namun, terlepas dari pendapat De La Hoya, Southpaw berhasil membawa kembali kemegahan olahraga yang keras tersebut dalam film. Dengan penampilan Gyllenhaal yang mengagumkan, Southpaw dapat menumbuhkan kembali geliat olahraga tinju. Overall, film itu ibarat sucker punch pada industri film yang tak banyak mengangkat tema olahraga pada tahun ini.


INCAR EMINEM SEBAGAI PEMERAN UTAMA.

Setelah Iggy Azalea yang sempat tampil sebagai cameo di Furious 7 (2015), kali ini beberapa musisi juga dilibatkan dalam film. Demi kembali menghidupkan karakter dunia tinju, sutradara Antoine Fuqua menyertakan barisan musisi hiphop dan raper. Bukan hanya sebagai pengisi soundtrack di balik layar, Fuqua justru melibatkan Rita Ora dan 50 Cent dalam adegan di film Southpaw.

Awalnya, tokoh Billy Hope didedikasikan kepada raper dan produser musik Eminem. Ya, Em-panggilan Eminem- sejatinya didapuk sebagai pemeran utama film tersebut.
Sang filmmaker menyatakan, film itu mirip kisah nyata Eminem dalam dunia entertainment. Kali pertama keluar, Em sangat terkenal dan mencuri perhatian. Kemudian, di tengah karirnya, dia sempat mengalami kemunduran drastis. Namun, Em berusaha kembali bangkit dengan bermain sebagai seorang raper muda di film 8 Mile (2002).

Sayangnya, karena jadwal yang bertabrakan, Em terpaksa mundur dari jajaran pemain Southpaw. Tapi dia tetap mendukung dan terlibat dalam produksi film tersebut sebagai executive producer soundtrack.
Di bawah labelnya, Shady Records, Eminem juga menaungi beberapa penyanyi untuk merilis soundtrack film Southpaw. Kerja sama itu, tampaknya, berhasil membuat film tersebut mengguncang box office pada pekan akhir debutnya dengan pendapatan USD 16 juta.

Em memberikan kontribusi empat lagu baru. Lagu Phenomenal, Kings Never Die, Raw, dan All I Think About akan dinyanyikan Gwen Stefani dan Bad Meets Evil. Soundtrack itu pun bakal dilengkapi kolaborasi baru Action Bronson dan Joey Bada$$ dengan The Weeknd. Potongan soundtrack dalam film tersebut juga digarap komposer film James Horner, yang meninggal pada Juni lalu.


DATA FILM: 

Sutradara: Antoine Fuqua.
Produser: Todd Black.
Penulis cerita: Kurt Sutter.
Pemain: Jake Gyllenhaal, Rachel McAdams, Forest Whitaker, Rita Ora, Oona Laurence, 50 Cent, Skylan Brooks, Naomie Harris.
Musik: (Mendiang) James Horner.
Sinematografi: Mauro Fiore.
Distributor: The Weinstein Company.
Rilis: 24 Juli 2015 (USA).
Durasi: 124 menit.


Trailer-nya:


Soundtrack-nya disini.


SUMBER : Jawa Pos, 4 September 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar